Proker 2: Masterplan Pemanfaatan Kolam Ikan (Tabek) di Kenagarian Malalak Timur
PROGRAM KERJA 1
1. Pendahuluan[kembali]
Latar Belakang Kenagarian Malalak Timur memiliki potensi sumber daya air yang melimpah yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kolam ikan (tabek). Namun, pemanfaatannya sejauh ini masih terbatas pada konsumsi. Padahal, dengan pengelolaan yang lebih baik, kolam ikan ini dapat dioptimalkan untuk berbagai tujuan, seperti wisata edukasi, budidaya tanaman air, dan pengembangan ekonomi kreatif. Pengembangan ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
2. Tujuan[kembali]
Mengoptimalkan pemanfaatan kolam ikan (tabek) untuk kegiatan yang bernilai tambah.
Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui diversifikasi usaha berbasis tabek.
Mendorong pelestarian lingkungan melalui pengelolaan kolam yang berkelanjutan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sumber daya air secara bijak.
3. Rencana Kegiatan[kembali]
Pengembangan Tabek Multifungsi
Penataan kolam ikan agar lebih menarik dan ramah lingkungan.
Penanaman tanaman air seperti teratai atau kangkung di sekitar tabek.
Menambahkan elemen edukasi berupa papan informasi tentang ekosistem kolam.
Gambar sketsa rancangan pengembangan tabek multifungsi
- Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pelatihan budidaya tanaman air yang dapat bernilai ekonomi.
Pelatihan pembuatan produk olahan ikan (abon ikan, kerupuk ikan, nugget ikan).
Pelatihan aquaponik untuk integrasi antara budidaya ikan dan tanaman.
gambar sketsa pelatihan dan pemberdayaan masyarakat
Wisata Edukasi Tabek
Menyusun program wisata edukasi untuk anak-anak sekolah dan masyarakat umum.
Mengembangkan aktivitas wisata seperti memancing, pengenalan ikan, dan belajar budidaya.
gambar sketsa wisata edukasi tabek
Promosi dan Branding
Membuat identitas unik untuk setiap tabek.
Promosi melalui media sosial, brosur, dan event lokal.
4. Luaran Kegiatan[kembali]
Kolam ikan (tabek) yang multifungsi dan menarik.
Masyarakat memiliki keterampilan baru dalam pengelolaan tabek dan produk turunannya.
Produk olahan ikan yang siap dipasarkan.
Wisata edukasi berbasis tabek yang mulai berjalan.
5. Indikator Keberhasilan[kembali]
Jumlah kolam ikan yang ditata dan dimanfaatkan untuk berbagai fungsi.
Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan dan mengadopsi keterampilan baru.
Peningkatan pendapatan masyarakat dari produk olahan ikan atau kegiatan wisata.
Tingkat kunjungan wisata edukasi ke kawasan tabek.
6. Data Pendukung[kembali]
Sumber daya yang tersedia:
Debit air melimpah sepanjang tahun.
Jenis ikan yang biasa dibudidayakan: ikan nila, ikan mas, dan ikan lele.
7. Anggaran[kembali]
Pengembangan Tabek Multifungsi: Rp 25.000.000
Pelatihan dan Pemberdayaan: Rp 20.000.000
Pembuatan Infrastruktur Penunjang Wisata: Rp 30.000.000
Promosi dan Branding: Rp 10.000.000
Total Anggaran: Rp 85.000.000
8. Penutup[kembali]
Pemanfaatan kolam ikan (tabek) di Kenagarian Malalak Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber ekonomi baru yang berkelanjutan.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah nagari, dan perguruan tinggi, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Keberhasilan program ini juga dapat menjadi model bagi daerah lain dengan potensi serupa.
video persentasi
9. Download File[kembali]
Komentar
Posting Komentar